Kesabaran itu suatu saat akan membuahkan hasil
Perjalanan
ini memang sangat bervariasi. Cukup menarik, menyenangkan, kadang aku
merasa lelah, ingin menyerah, namun kadang datang semangat
menggebu-gebu, hingga rela membuang rasa malu.Tak pernah sedikitpun
terpikir olehku melakukan hal yang sedemikian rumitnya, namun aku merasa
tertantang dengan semua ini. Saat ini, detik ini yang kupikirkan hanya
dua hal yang selalu dapat menghantui pikiranku. Satu hal yang pertama
adalah rutinitasku sebagai mahasiswi yang sebentar lagi memasuki tingkat
akhir, itu merupakan suatu hal yang mampu menyita pikiranku, tenaga,
juga perasaanku, perasaanku tak pernah berhenti merengek jika
mengingat-ingat bila tiba saat itu, masa-masa waktuku akan habis
disibukan oleh begitu banyak hal, terutama skripsi... ouuuhhh... :(
Segala sesuatunya tak akan
pernah bisa terselesaikan jika aku hanya dapat mengeluh dan hanya
sekedar memikirkannya terus menerus tanpa pernah melakukan tindakan yang
nyata. Tapi, aku tidak pernah bisa berhenti memikirkannya, rasanya
takut sekali jika waktu selalu saja berdetak tanpa henti, seakan sedang
memaksaku, mendorong tubuhku dari belakang dengan kuat. Mampukah aku
menyelesaikan kuliahku dalam jangka waktu empat tahun? hanya empat
tahun, tidak lebih, kurang lebih baik. :D
Hal kedua adalah satu target
yang sampai detik ini belum juga aku dapatkan. Kadang aku berpikir bahwa
perjalanan yang berat ini adalah satu langkah Tuhan untuk melihat
seberapa besar tekad serta keseriusanku menjalankannya, begitu banyak
ujian yang Ia titipkan, aku belajar bersabar dari setiap kegagalan, dari
setiap hal yang tidak selalu sama dengan yang kuinginkan, kuharapkan,
namun aku berusaha untuk terus berpikir positif pada rencana Tuhan.
Ketika aku yakin bahwa aku mampu mendapatkannya, namun Allah berkehendak
lain, lalu aku belajar tegar atas segala ketentuannya, sesaat aku
merasa kecewa, ingin menyerah dan melepaskan semua. Tapi, aku tak mau
disebut sebagai pengecut, aku tak pernah tahu sudah di mana aku berada
saat ini, siapa tahu aku sudah hampir sampai pada titik kesuksesanku,
namun karena aku kurang bersabar maka hilang semua usaha yang telah aku
bangun selama ini.
Setidaknya aku sudah mencoba,
aku harus bertanggung jawab atas semua keputusanku, atas segala
pengorbananku, aku tak mau tidak menikmati apa-apa dari kerja kerasku
selama ini. Jika kita menginginkan kesembuhan, maka kita harus mau
meminum obat apapun, sepahit apapun, dan sebanyak apapun. Begitu pula
halnya dengan kesuksesan, jika kita menginginkan sukses, maka kita harus
berani sakit, kita harus berani malu, kita harus mau menerima apapun
walaupun pahit rasanya, bersabar lebih baik. Semoga kesabaranku ini
nantinya akan membuahkan hasil yang manis
http://coretanakhwatsejati.blogspot.com/2012/04/kesabaran-itu-suatu-saat-akan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar